Share

43. Ketulusan Frank

Frank mendesah cepat. Ia telah mempertaruhkan kepercayaan sang kakek demi Kara. Mengapa gadis itu bersikap seolah hanya dirinya yang dirugikan?

"Kau tahu kalau ini bukan sepenuhnya salahku, kan? Kau sendiri yang nekat menantang kakekku."

"Lalu, haruskah aku membiarkan pengawalmu dipecat karena sikapmu yang kekanak-kanakan itu?"

Tawa kesal Frank mulai terdengar. Ia sudah membela Kara, tetapi gadis itu malah menyindirnya?

"Kau amnesia, hmm? Kau yang lebih dulu merebut kotak itu dariku. Wajar kalau aku mempertahankannya."

Kara mengangguk pasrah. Ia terlalu lelah untuk berdebat.

"Baiklah. Aku yang salah. Karena itu, tolong izinkan aku pergi sekarang. Aku akan menyerahkan surat pengunduran diriku nanti. Kau tidak akan terganggu lagi olehku mulai besok.”

Tepat ketika Kara hendak melangkah, Frank menahan lengannya. Sang gadis pun menatapnya sinis. “Lepaskan.”

Kara menyentak lengan, tetapi Frank malah memutar tubuhnya dan menggenggam kedua pundaknya.

Tatapan mereka kini bertemu. Pri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sitti Aisah Icha
jujurlah kalau mereka berdua adakah ....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status