Share

44. Dalam Dekapan Frank

Sayangnya, ketika Kara hendak menolak, Frank masuk dengan tergesa-gesa. Ia tidak punya pilihan lain selain mengiyakan dan mengakhiri panggilan.

“Kara, cepatlah kemari!” perintah Frank sembari menyudutkan pakaian dalam lemari ke satu sisi.

Melihat kegelisahan pria itu, Kara mengerutkan alis. “Ada apa?”

Tiba-tiba, Frank menariknya agar berjalan lebih cepat. “Kakekku datang. Dia sudah memasuki gerbang utama. Aku sedang tidak ingin berdebat dengannya. Kita lebih baik menghindar.”

Jantung Kara sontak berdegup kencang. Matanya ikut melebar. “Menghindar ke mana?”

Tanpa terduga, Frank menariknya masuk ke dalam lemari.

“Apakah ini pintu rahasia? Ada jalan keluar dari sini?” bisik Kara sembari memperhatikan bilik kecil yang gelap itu. Lebarnya hanya cukup untuk mereka bergerak sedikit.

Dari balik tubuh Kara, Frank sibuk mengembalikan pakaian ke posisi semula. Ia tidak sempat menjawab. Setelah pakaian kembali tertata, ia memutar pundak sekretarisnya itu. “Berbaliklah!”

Sedetik kemudian, sebuah p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Sitti Aisah Icha
menunggu keajaiban
goodnovel comment avatar
Umi Pipit
kok lama g uup lagi thoor..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status