Share

Menyanggupi demi hutang

"Bagaimana? Bisa kah?" tanya Arya yang masih menunggu jawaban dari Swastika yang memaksa bertemu dengannya di rumah sakit dan melarangnya untuk bertemu dikantor.

"Persyaratan itu terlalu berat. Bisakah kami tetap tinggal di apartement? Dan Setiap pulang sekolah hingga malam hari kami akan menemani Bu Ratna seperti yang Anda minta" nego Swastika dengan penuh harap.

Arya menggeleng dengan senyum yang terpatri diwajah tampannya. Setiap bersama dengan Swastika dia jadi sangat murah senyum.

"Dan juga, ubah cara bicara kamu. Aku tidak suka kamu bicara terlalu formal padaku" titah Arya yang kemudian menenggak kopi susu yang memang selalu dia minta setiap selesai melakukan operasi.

"Tidak perlu bertanya pada Abi, karena dia pasti akan setuju" sambungnya saat Swastika mula membuka mulutnya. Swastika berdecih kesal karena Arya seolah tau apa yang akan dia ucapkan.

Dia diam cukup lama, sedang berpikir keputusan apa yang harus dia ambil. Dalam kepalanya, seperti sedang ada dua sisi yang sali
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status