Share

Terlambat ke Kampus

Cukup sulit bagi Ivy untuk membujuk Lake ketika hendak pergi kuliah. Karena Jacob dan Marion tidak pulang, Ivy dipaksa untuk tidur di kamar Lake.

Bocah tampan itu menatap sendu. Matanya bengkak karena terus menangis. Ivy sudah kehabisan akal untuk membujuknya.

"Sayang, jangan menangis lagi. Matamu sudah sebesar bola pingpong." Ivy mengusap wajah tampan itu. "Aku sudah membuatkan roti isi daging untukmu. Ada sosis juga di dalamnya."

Charlotte sudah berangkat lebih dahulu karena Ivy yang memintanya. Ivy tak enak hati kalau temannya itu sampai datang terlambat ke kampus.

"Aku tidak lapar, Bibi. Aku mau ditemani bermain." Lake menatap dengan berlinang air mata.

Ivy menghela napas panjang. Tidak tega melihat bocah tampan itu terus menangis. "Ya sudah, aku tidak akan pergi kuliah hari ini. Tapi janji, jangan menangis lagi dan sarapan dahulu."

Ajaib. Lake langsung menghapus air matanya, lalu tersenyum lebar. "Aku mau disuapi."

Ivy mengacak rambut bocah itu sambil tertawa kecil. "Kau memang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status