Share

Darurat

Perasaan campur aduk itu juga Soraya rasakan saat menemani anak-anaknya bermain saat ini. Setelah tadi mereka sarapan bersama dan mengantar kepergian sang kepala keluarga bekerja, kini mereka menghabiskan waktu bercengkerama sejenak di beranda belakang. Tentu saja juga ada Indah bersama mereka.

Sama seperti saat menatap Vino, khusus hari ini memandang kedua anaknya terasa janggal di dadanya. Keresahan atas hasil yang akan diterimanya nanti membuatnya sulit mengendalikan ekspresinya. Sehingga lagi-lagi hanya senyuman palsu yang terlihat di sana.

‘Aku bahkan tak bisa membayangkannya, namun… dari semua kebohongan ini kuharap ocehan Ratu soal anak-anaklah yang tidak benar. Aku mungkin akan bisa menerima dan tabah kalau memang hati Mas Vino bisa beralih dariku, tapi aku tak yakin sanggup menerima kenyataan kalau ternyata salah satu dari kedua malaikat ini bukan anak kandungku.’

Soraya memikirkan itu sambil membelai wajah Nala dan Naka secara bergantian. Di mana mereka kini sibuk menyusun p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status