Share

Dua Wanita Murahan

Selesai makan siang bersama Evan, barulah Soraya memeriksa ponsel yang selalu dia bisukan. Matanya kembali menangkap nama-nama familier yang berusaha untuk menghubunginya – suaminya, ibu mertuanya, hingga para Asisten Rumah Tangga. Soraya juga melihat ada banyak pesan dan chat dari mereka, namun dia memilih untuk tak membaca mereka semua.

‘Mereka mungkin mengabariku bagaimana Nala dan Naka menangis karena tadi kutinggal. Biarlah dulu. Kuharap mereka mengerti kalau aku masih butuh waktu sebelum mengambil keputusanku tentang semua ini.’

Dilayangkannya pandangan menuju sekitaran restoran yang mulai kembali lengang setelah habis jam makan siang. Sama seperti Evan yang telah pamit sejak sekitar sepuluh menit yang lalu, setelah mereka berbicara sejenak tentang semua yang terjadi. Menyisakan dirinya sendiri yang kembali merasa kehilangan arah akan hidupnya sendiri.

‘Apa yang harus kulakukan, ya tuhan? Aku harus bagaimana?’

“Mbak, akhirnya kamu bisa juga ya menerima kenyataan setelah mengurun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dyah Astri Andriyani
heleh...selalu aja si pelayan cafe/ resto selalu muncul disaat yg epic, prasaan sebelumnya nggk ada adegan order mknn/ munuman diantara aya n ratu ya hehehe..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status