Share

Rutinitas Keluarga Bahagia

Selesai makan malam, Soraya menidurkan anak-anak. Selama itu Vino selalu mendampinginya sebab sepertinya hanya inilah cara untuk dapat bersama dengan sang istri untuk saat ini. Dengan memanfaatkan ketidaktahuan anak-anak sehingga Soraya harus bersandiwara seakan hubungan mereka baik-baik saja.

Namun keluar dari kamar si kembar yang telah tertidur, keadaannya langsung berbeda. Soraya langsung memasang ekspresi serius dan bahkan enggan menatapnya.

“Tak bisakah kamu mengubah keputusan kamu itu? Tolong, berikan kesempatan sekali lagi padaku dan aku akan membuktikan kalau aku nggak akan membuat kamu kecewa lagi. Aku bahkan bisa berlutut kalau kamu mau,” ucap Vino yang benar-benar frustrasi karena tak tahu harus bagaimana menyikapi semua ini.

Hening.

Soraya tak menyahutinya. Perempuan itu hanya terus berjalan dan menghadapkan punggung dingin itu padanya.

“Sayang, aku --“

“Sebelum kamu meminta ini, sudah kukatakan kalau kamu sebaiknya mengurus Ratu dulu. Bisakah dia berhenti menggangguku? Ba
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status