Share

Gelagat Aneh Naka

Butuh beberapa menit bagi Soraya untuk mengendalikan ekspresi wajahnya lagi. Sebab di pagi yang cerah ini, sebelum dia membangunkan anak-anak, tentu saja dia tak bisa menunjukkan raut marah bercampur sedih seperti ini. Belum lagi dengan fakta kalau dia nyaris menitikkan air matanya.

Hingga setelah merasa lebih baik, barulah dia memutuskan untuk mengunjungi kamar si kembar. Di depan pintu kamar dia bahkan berhenti lagi. Lalu mengubah ekspresi wajahnya menjadi berbinar dan penuh senyuman. Barulah setelah itu dia membuka pintu.

“Pagi, anak-anak! Sekarang udah saatnya bangun dan kita sarapan dulu. Come on!”

Dengan lemah lembut dibangunkannya anak-anak itu. Seperti biasanya, tidaklah sulit melakukannya. Sebab memang salah satu hal yang sering Soraya tanamkan pada mereka sejak kecil adalah kedisiplinan. Sehingga secara alami tubuh mereka sudah terbiasa dengan jadwal harian yang diterapkan.

“Ayo bangun, lalu cuci muka. Papa udah mau berangkat kerja lho. Kita temenin Papa sarapan dulu yuk, la
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status