Share

Vino Bertemu Evan

Ekspresi wajah Dian sangat serius saat menyambut kedatangannya di sana. Vino yang sebenarnya sudah mulai pasrah, akhirnya tak bisa berkata banyak. Dia bahkan kesulitan untuk menjaga kontak mata dengan beliau.

Sebab ini membuatnya ingat saat pertama kali berkenalan dengan beliau sekitar tujuh tahun yang lalu, bahkan saat hendak melamar Soraya. Kala itu hal yang paling ditekankan oleh Dian kalau Vino tak boleh sampai membuat putrinya menangis saat bersama dengannya, apalagi sampai adanya perceraian. Waktu itu Vino begitu yakin kalau hal itu tak akan pernah menimpa bakal rumah tangga mereka, namun sekarang lihatlah bagaimana keadaannya justru berbeda.

“Jadi… Mami punya seorang kenalan yang bekerja di sebuah biro jasa pengacara. Dia mengaku terus melihat Soraya di sana selama beberapa hari ini, sehingga bertanya sama Mami apa hal yang sedang diurusnya.” Dian jeda sejenak sambil memandang Vino dengan lebih seksama. “Ini nggak seperti yang Mami pikirkan, bukan? Kalian… baik-baik aja, kan?”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status