Share

Hanyalah Seorang Wanita...

Sempat terjadi semacam pertimbangan di dalam hati Vino terkait kehadiran Ratu yang tiba-tiba. Di satu sisi dia sudah begitu muak dengannya, namun di sisi lain sebenarnya ada beberapa hal yang ingin dikatakannya pada perempuan itu. Mengingat keadaan kini membuatnya terpaksa tidak ambil pusing sama sekali dengan setiap ulah perempuan itu karena fokus dengan pekerjaan. Apalagi dia sudah tak bisa mempercayai orang lain untuk mewakilinya seperti yang dulu Fadly lakukan.

Itu sebabnya, Vino akhirnya meminggirkan mobilnya sejenak untuk menghampiri wanita itu.

“Kamu turun tanpa diminta? Sepertinya kamu juga sama kangennya dengan aku,” goda Ratu saat mereka kembali berhadapan.

“Jangan kegeeran. Sudah saatnya kamu berhenti pura-pura delusional dan menerima kenyataan yang sebenarnya kalau kamu nggak akan pernah memiliki arti penting bagiku. Kamu itu hanya wanita pembawa sial yang telah merusak kehidupanku,” sahut Vino dingin.

“So… apa yang membuat kamu akhirnya menemui wanita pembawa sial ini, Ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status