Share

Bahu Untuk Bersandar

“Kenapa Mama harus pergi lagi? Mama kan baru aja pulang dan main dengan kami?” tanya Nala sambil cemberut sambil memandang ibunya. Di mana baru saja Soraya menyampaikan hal yang mengecewakan mereka.

“Mama minta maaf, sayang. Tapi Mama beneran harus pergi. Seperti yang Mama bilang sebelumnya, Mama itu kena tipu sama teman Mama. Jadi… Mama harus mengurus banyak hal untuk melawan teman Mama itu,” kata Soraya dengan sangat lembut sambil mengusap kepala sang putri kesayangannya.

Sementara Naka kali ini hanya diam saja dan memandang Soraya dengan ekspresi serius. Hal yang sebenarnya cukup membuat Soraya kepikiran sejak kemarin. Karena walaupun Naka sama seperti Nala yang ceria dan senang atas kembalinya dirinya, namun anak itu tampak banyak diam sambil memandangi wajah Soraya cukup lama. Seakan-akan dia mencoba menebak apa yang ada di kepala Soraya.

‘Dan apakah mungkin Naka tahu kalau aku berencana untuk meninggalkannya? Tidak mungkin, kan?’

“Naka gimana, Nak? Kenapa diam aja? Apa Naka ngiz
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status