Share

Bab 43

"Tap-pi, Pak-"

"Aku bersumpah akan membuat hidupmu menderita di dalam penjara!"

Air mata Mila spontan terurai deras. Berkali-kali kepalanya juga menggeleng membela diri.

Kutengok bapak mertua, sedang duduk di pojokan sel. Tak ada kata atau ucapan apapun dari beliau, wajahnya tampak digelimangi rasa sesal.

"Aku akan mengurus kasus ini sampai selesai di pengadilan, jadi kau bersiaplah menjawab pertanyaan petugas dengan jujur," ucapku sebelum akhirnya aku dan ibu pergi dari sana.

-

Selesai dari pengadilan aku pergi menemui pengacara terbaik di Majalengka.

Ia lah yang nanti akan membantuku mengurus semuanya.

"Baik, Pak, saya akan berusaha semampunya," tegas pria itu bicara seraya menjabat tanganku.

Selesai menemui pengacara aku dan ibu mertua langsung pulang.

Di jalan tak hentinya aku merasa sedih sebab tak tega melihat ibu mertua harus menerima kenyataan pahit seperti ini.

Suami dan anaknya berkhianat dan bahkan yang membuat beliau amat terpukul adalah saat harus menerima kenyataan bahwa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status