Share

125. Kenyataan Tak Mungkin Diubah

Mata Arnon yang sedikit sipit itu melebar, memandang Fea yang berdiri tegak mematung, dengan wajah tegang. Dengan cepat Arnon menghampiri Fea dan meraih kedua tangannya.

"Aku tidak salah dengar, Ar? Semua yang terjadi karena Nyonya Arnella?" Senyum Fea yang tadinya cerah lenyap sudah. Dia meminta penjelasan pembicaraan yang dia dengar antara Arnon dan Lukman adalah benar.

"Sayang, ga usah dipikir, ya? Kita jalan, yuk. Ke taman belakang, ke makam Tante Lovina." Arnon tidak mau memperpanjang karena Fea akan kembali bersusah hati. Lebih baik Arnon alihkan saja pada hal yang lain.

"Arnon!" Fea menolak beranjak. Dia ingin Arnon tidak menghindar lagi. "Katakan saja semua padaku."

Lukman masih tetap di posisinya. Dia memperhatikan Fea dan Arnon dengan rasa gundah. Kebahagiaan keduanya selalu saja ada yang mengganggu. Yang menyedihkan, justru dari orang terdekat yang seharusnya mendukung mereka.

"Sayang ..." Arnon makin erat menggenggam tangan Fea. "B

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status