Share

127. Arnon Tidak Melunak

Agak aneh rasanya Wati menghubungi Arnon. Apakah ada sesuatu? Fea menajamkan pendengaran, ingin tahu apa yang akan Wati katakan.

"Ada apa, Mbak?" tanya Fea. Dia mendekati ranjang besar di tengah kamar itu dan duduk di tepinya.

"Fea, Nyonya Arnella. Dia sakit." Suara Wati sedikit gemetar. Masih ada rasa takut jika Fea akan menolak bicara setelah yang Arnella lakukan padanya.

"Nyonya sakit?" Fea mengulang perkataan Wati. Kenapa dia Arnella sakit harus merepotkan Arnon. Keluarga Hendrawan punya dokter handal, dokter kelas satu di kota itu. Arnella pasti akan dapat perawatan terbaik.

"Fea, Nyonya ... dia kena stroke. Dia terlalu sedih ..."

"Apa, Mbak?" Fea menyahut tidak menunggu Wati selesai bicara.

"Ya, setelah Tuan Muda ngamuk ke rumah siang itu, nyonya sangat sedih. Dan berhari-hari tidak ada keinginan makan. Dia makin lemah, lalu ..."

"Sayang! Aku pakai kaos yang mana, nih?!" Terdengar Arnon bicara dengan keras. Dia sudah kelu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status