Share

57. Tidak Ada Penyesalan

"Kamu dengar yang dikatakan Ardiansyah? Kamu dengar, Irvan?" Stefi memandang Irvan.

"Ya, sangat jelas. Manis sekali. Dia tidak menyalahkan kamu, Stefi. Dia tidak marah dan penuh emosi. Dia sangat tenang tapi tegas mengatakan semua." Irvan juga terkejut pernyataan Ardiansyah tidak memojokkan siapapun. Pria itu seperti bisa menerima pilihan Stefi dan Arnon.

"Apa memang Tuan Ardiansyah sebaik itu?" Stefi masih memandang Irvan.

"Aku tidak mengenal dia. Entahlah. Aku berharap dia mengatakan itu bukan sekadar di depan media. Tapi kurasa yang dia utarakan, itu baik buat kamu. Orang tidak menilai buruk padamu. Seperti rumor yang beredar," ucap Irvan.

"Rumor apa?" Stefi mengerutkan kedua alisnya.

"Calon istri Arnon punya pria lain, mungkin lebih sultan. Arnon kena batunya karena terlalu sering main perempuan, dia dikerjain perempuan ga beres." Irvan mengucapkan berita yang dia dengar. Memang tidak menyenangkan, tapi itu yang muncul.

"Aiihhh, dasar." Stefi mengumpat. "Selalu seperti itu. A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status