Share

BAB 102

Karina tidak mau melepaskan tangan Yudha yang tengah menyetir itu. Menyandarkan kepala dengan begitu manja di bahu Yudha tanpa bersuara. Suasana hening karena baik Yudha atau Karina sama-sama tidak mau bersuara, hanyut dan tenggelam dalam pikiran masing-masing.

"Mas ...." Panggil Karina kemudian, matanya melirik wajah Yudha yang nampak datar menatap ke depan.

"Iya, Rin? Kenapa?"

Sebuah jawaban yang membuat Karina mencebik, Karina mempererat pelukan tangannya. Bahu Yudha memang luar biasa nyaman dan Karina suka bersandar di sini.

"Mas belum jawab pertanyaan aku, Mas." Gumamnya lirih, tentu Karina harus tahu kenapa Yudha lebih memilih pergi daripada masuk dan meminta penjelasan kepadanya tadi.

"Yang mana? Kamu tanya banyak banget tadi." Jawab Yudha santai.

Karina mengangkat kepalanya, melepaskan pelukan tangannya lalu menoleh menatap Yudha yang fokus di belakang kemudi.

"Ya Karina mau Mas Yudha jawab semuanya, Mas. K
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (15)
goodnovel comment avatar
Yuli Defika
sama2 berfikir dewasa
goodnovel comment avatar
cheepychan
emang mas Yudha pernah nawar cabe di pasar juga? kirain di supermarket klo belanja..hehe suka banget sama YuKa couple ini love banyak banyak...........
goodnovel comment avatar
winnie prass
habis perkara di ranjang ya dok.......hahahahhaha
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status