Share

BAB 74

Karina melangkahkan kaki dengan santai menuju dapur, ia sudah beres mandi. Hendak mencoba membantu apapun pekerjaan yang bisa dia lakukan, meskipun sebenarnya kalau disuruh kerja di dapur satu-satunya hal yang bisa Karina lakukan dengan baik adalah mencuci piring. Tapi tidak ada salahnya mencoba membantu, bukan?

Senyum dan langkah kakinya terhenti ketika melihat sosok itu pagi-pagi sekali sudah nangkring di dapur mertuanya. Dengan dandanan norak yang masih sama, ia nampak tengah membantu mengupas bawang merah.

Karina menghela napas panjang, bagaimana cara mengusir hama itu dari sini? Karina yakin sekali bahwa rencana perjodohan gila yang ibu mertuanya usulkan adalah buah rayuan dan sedikit paksaan dari gadis itu. Kalau tidak, mana mungkin Ningsih rela anaknya yang ganteng mana dokter spesialis menikah dengan makhluk model macam itu?

Karina memantapkan langkah tetap menuju dapur, dan benar saja, baru sampai depan pintu, Tere sudah mulai cari gara-gara denga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (29)
goodnovel comment avatar
Sutar Armo
modus itu modus
goodnovel comment avatar
Anita Ratna
Duh Tere jd istri itu ga wajib pinter masak apalagi wanita karier yg lbh banyak di luar drpd di rumah. Heem, kemungkinan Prof. Julianto itu akal² an dr. Yudha mau plg cepet biar nanania sm Karin hihi
goodnovel comment avatar
Firly Muhammad
modus modus mu Yudh............
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status