Share

Bersamanya

Sikap Regan pada Wijaya tidak berubah sama sekali, termasuk dengan Yuta dimana seakan tidak terjadi apa pun. Austin sendiri entah berpura – pura atau memang sudah tidak terlalu peduli karena permasalahan tersebut sudah lama, bukankah pernikahan mereka bukan atas dasar cinta jadi untuk apa Wijaya meminta maaf atas perbuatannya dengan Helena. Wijaya memikirkan banyak hal membuatnya hanya bisa menarik dan menghembuskan nafasnya pelan, bayangan – bayangan dimana Vita akan melepaskan Via menjadi ketakuta  tersendiri karena tidak ada yang bisa merawat sebaik Vita.

“Ada masalah?” Vita berjalan mendekati Wijaya.

Wijaya hanya menggelengkan kepala “anak- anak sudah tidur?.”

“Kalau aku disini berarti sudah aman, kamu ada masalah?.”

“Hanya pekerjaan.”

Vita mengangguk pelan “apa kamu tidak merindukan menyentuhku?” Wijaya mengerutkan keningnya “meski kita tidak saling mencintai aku tahu jika lelaki membutuhkan tempat untuk mengeluarkan cairannya dan aku terlalu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status