Share

Kehadiran Bima

Tania, nama wanita yang Wijaya sukai sejak menjemput anak-anaknya sekolah di bangku putih abu-abu. Saat ini berada dihadapannya sedang menungging dengan milik Wijaya keluar masuk didalam miliknya, suara erangan terdengar beberapa jam yang lalu dengan tangan Wijaya di bukit kembar milik Tania.

“Kamu suka, Sayang?” tanya Wijaya yang diangguki Tania.

Menundukkan wajahnya dengan mencium punggung Tania, jemari Wijaya selain berada di bukit kembarnya juga memainkan milik Tania yang dimasukinnya. Tania bergerak semakin tidak menentu membuat Wijaya sangat yakin jika akan mencapai klimaks tidak lama kemudian, itu membuat gerakan Wijaya semakin cepat agar bisa bersama melakukan pelepasannya.

“Kita keluar bersama, Sayang.”

Tepat saat Wijaya mengatakan itu mereka berdua mencapai klimaksnya secara bersamaan dengan Wijaya mendorongnya semakin dalam, sambil berdoa dan berharap akan menghasilkan hasil cinta mereka yang lucu. Melepaskan penyatuan m

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status