Share

Catatan Keduapuluh Empat : Diluar Rencana Kita

"Selamat Pagi, kalian sarapan saja dulu. Maaf aku harus membereskan sesuatu di kantor. Nanti aku akan kembali kemari."

Semuanya terbangun dengan wajah ceria. Hanya aku yang nampak kesal pagi ini. Dova dan Novan cekikikan melihatku. Kalau dipikir lagi, melihat mereka berdua seperti kakak adik saja ya!

"Hei, aku yang ambil rotinya duluan!"

"Hati-hati dengan Dova! Dia bisa menghabiskan semua yang ada disini."

"Termasuk meja makannya, Serenada? Hei, aku tidak se-rakus itu!"

Kini Serenada yang tertawa kecil, sukses mengerjai Dova. Aku hanya tersenyum melihatnya sambil mengambil dua lembar roti dan isian daging serta sausnya. Hanya Novan dan Serenada yang makan nasi pagi ini.

"Kalian sudah makan semua?"

Vanya telah kembali dan aku hanya mengangguk sambil terus menguyah roti isi daging ini. Dia ikut berkumpul bersama kami dan mengambil nasi. Ternyata Vanya tak terbiasa sarapan dengan roti saja.

"Sambil kita sarapan, ada yang ingin aku bicarakan dengan kalian lagi tentang Area Z."

Baru kusadar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status