Share

Aku juga berhak untuk marah!

ANTARA AKU, SUAMI DAN MADUKU – 20

Setibanya mereka di rumah, sampai kemudian Esha melakukan aktivitas – aktivitas kesehariannya, Esha sama sekali tidak tahu harus melakukan apa lagi terhadap suaminya.

Ia sudah coba katakan dengan baik – baik solusi yang bisa ia tawarkan. Bagi Esha, menjadi sepasang suami dan istri memang bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan biologis mereka saja, tapi lebih dari itu.

Esha sudah berusaha untuk bisa menunaikan kewajibannya sebagai seorang istri, yang mana ia mampu untuk memberikan perhatiannya dan kedewasaan juga solusi terbaik yang ia punya untuk keluarga ini.

Namun sayangnya, kesabaran Esha sepertinya masih akan terus di uji oleh sifat Bram yang seperti itu. Entah sampai kapan, Esha belum bisa memutuskan kapan tepatnya ia akan menyudahi segala keterpurukan ini.

Saat ini yang ingin Esha lakukan hanyalah diam. Dia tak ingin bicara lebih banyak Bram. Tubuh dan otak Esha juga lelah rasanya. Ia tak ingin terus – menerus membuat kepalanya sakit dan kondisi k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status