Share

Syarat dari Esha

ANTARA AKU, SUAMI DAN MADUKU – 23

“Hush! Sudah diam lah kamu, Mas. Kamu sendiri bahkan tidak bisa menjadi suami yang normal dan adil. Masih pantaskah kamu memintaku untuk ini dan itu, hum? Aku sudah cukup tertekan tinggal di rumah ini!”

Alysa membanting sebuah kain yang sempat ia bawa dari atas. Ia hentakkan cukup keras di sebuah sofa panjang tepat disisi kanan tempat Alysa dan Bram masih berdiri.

Usai menuntaskan kalimat terakhirnya, Alysa kemudian membalikkan tubuhnya dan melangkah pergi dengan cepat dari pandangan Bram. Bram sama sekali tidak menjawab. Ia terlanjur malas dan kesal dengan sikap Alysa.

Bersama Alysa, Bram selalu saja merasakan hatinya sakit seolah tercabik – cabik. Kata – kata Alysa benar – benar tidak bisa ditoleransi bagi Bram. Bram selalu saja merasa dirinya kembali tak berguna setiap kata itu kemudian sampai kepada kedua telinganya.

Meski apa yang Alysa katakan memang ada benarnya dan sesuai fakta, tetap saja Bram masih merasa belum bisa menerima kata – kata itu.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status