Share

Bab 1342

Sopir itu melihat ke arah retakan di kaca spion belakang. "Tuan Hayden, mobilnya ... "

"Nggak apa-apa, apakah airnya menyiprat?"

"Menyiprat."

"Baguslah kalau gitu."

Sopirnya tidak bisa berkata-kata.

Selalu terasa Hayden telah menahan diri selama bertahun-tahun dan dia tidak akan meledak dalam diam, melainkan menjadi gila dalam kesabarannya.

Sejak Hayden mendobrak batasan dan mulai mengekspresikan dirinya, jalan hidupnya menjadi sulit ditebak.

Selena mengamati bangunan-bangunan di desa itu. "Harvey, apakah tempat ini pernah mengalami bencana alam?"

"Ya, Nona. Desa kami dilanda banjir besar dua puluh tahun lalu. Airnya sangat deras pada tahun itu. Desa kami miskin dan nggak ada yang bisa memperbaikinya. Jadi kami masih mempertahankan pemandangan dua puluh tahun lalu."

Satu orang tua yang sudah agak tua datang. "Apakah kalian datang untuk berinvestasi di desa ini?"

Mereka berdua berpakaian dan berpenampilan sangat berbeda dengan penduduk desa, terlihat kaya raya. Saat ini banyak desa yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status