Share

Bab 1517

Selena mengenakan topeng di wajahnya, wajah itu tidak cantik, tetapi ketika dia tersenyum, mata hitamnya menambahkan warna yang indah pada wajahnya di bawah sinar matahari.

Adegan keduanya yang saling berpandangan di bawah matahari terbenam terlihat sangat indah.

Tiba-tiba Selena merasakan tatapan sinis dari belakangnya.

Selena menoleh ke belakang dan malah melihat wanita tua yang sebelumnya ada di ladang.

Tatapan orang tersebut tertuju pada tangan mereka yang saling berpegangan, tanpa ekspresi khusus.

Sebelumnya ketika dia melihat Selena, dia langsung melarikan diri, tapi sekarang dia sendiri yang malah berinisiatif mendekati mereka.

"Tuan Muda Steve, Anda datang untuk memperingati hari kematian Isabel lagi tahun ini?"

Steve mengambil tangannya dengan santai, "Ya, Bibi Asri, sudah lama nggak bertemu."

Paman Lugi mengambil beberapa hadiah dari mobil, sepertinya dia dan Bibi Asri ini adalah kenalan lama.

Wanita tua itu mengusap-usapkan tangannya di celemeknya, "Makanan sudah saya siapka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status