Share

Bab 36 Hari-hari Panas yang Lambat

Mau tak mau tradisi pingitan harus kami jalani. Dua keluarga besar sudah curiga kalau aku dan Mas Dru makin hot. Mereka tak mau kami melanggar norma walau Mas Dru bukan tipe lelaki seperti itu. Tapi yang namanya setan, pintar memperdaya manusia, kan? Bunda takut kalau kami terjebak hujan di pondok terus melakukan uhuk-uhuk yang berbuah dua garis merah. Nanti pernikahannya bukan karena cinta tapi karena terpaksa, takut perutku membesar duluan. Alamak Bunda, kenapa bayanganya sinetron amat, tapi bener sih.

Jadi, sudah seminggu lebih kami cuma bisa ketemu lewat suara. Sebab aku juga dilarang kirim foto dan video. Pertemuan kami di dunia nyata dan maya bener-bener terbatas demi kesucian cinta, halah. Okelah nggak apa-apa, Alana memang bukan orang alim, tapi Alana masih takut dosa. Alana nggak mau jadi perempuan rusak sebelum waktunya, meskipun rusaknya sama calon suami sendiri.

Udah deh nyerocosnya, mending
Nayla Salmonella

Terima kasih sudah berkenan membaca tulisan saya :)

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status