Share

Bab 80 . III - Bukan Gadis Biasa

"Dari siapa resep ramuan ini?" tanya Aranjo sambil membuka tutup mangkuk itu dan mengendus ramuan itu. 

"Tabib Kerajaan," jawab Wei Heng. 

"Diperintahkan Raja?" tanya Aranjo kembali. Kesan pertama setelah bertemu dengan Raja, pria itu adalah pria yang bijaksana dan penuh perhatian. Jadi, Aranjo ragu, jika sang Raja berniat mencelakai darah dagingnya sendiri. 

"Ratu. Semua urusan rumah tangga dan selir, serta keturunan mereka diatur oleh Ratu," jawab Wei Heng. 

"Mulai sekarang jangan pernah minum ramuan ini lagi! Jika harus, maka kamu cukup menyimpan di dalam mulut, setelah itu buang!" ujar Aranjo dan mulai mencari tempat di mana dapat membuang ramuan ini. 

Ada aroma rumput hitam di dalam ramuan itu. Sebetulnya, rumput itu berguna untuk menetralkan racun dalam tubuh, tetapi jika dicampur dengan bahan lainnya, maka akan merusak khasiat obat dan membuatnya menjadi buruk saat dikonsumsi. 

Hanya ada satu pot tanaman

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status