Share

120. Pertarungan Dua Sahabat

Konon kuda hanya akan minum di air yang bersih. Binatang berkaki empat itu mampu mengetahui sumber air dan tidak akan meminum air tercemar. Namun tetap saja hewan yang dijadikan tunggangan itu tak mampu mendeteksi adanya racun dalam air. Dan juga racun yang digunakan Rara Sati hanya bekerja pada manusia saja.

Tepian Desa Bakung sudah berdiri ribuan tenda dengan berbagai bentuk dan ukuran. Orang-orang Astagina itu terlebih dulu mengusir penduduk desa dan mengambil alih tanah, hewan ternak dan tanaman mereka. Desa itu sudah seperti perkampungan baru yang ramai namun sama sekali tak ramah.

Seharusnya persiapan penyerangan sudah hampir selesai. Namun terhambat karena hampir seluruh prajurit Duwana dan Andanu tiba-tiba terserang diare. Mereka memenuhi sepanjang tepian anak sungai Soma demi menuntaskan hajat. Jumlah mereka yang begitu banyak dan frekuensi buang air besar yang berulang-ulang membuat air sungai jadi tercemar. Beberapa dari para prajurit sudah mengeluh lemas dan berkeringat di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status