Share

107. Takut

Setelah sekian lama purnama sejak kelulusan kuliah. Mita belum lagi menginap di kosan sang sahabat yaitu Bianca. Berbeda dengan dulu, dia kerap menginap dan menjadikan kosan Bianca sebagai rumah kedua. Dan saat mereka sama-sama bekerja, baik Bianca dan juga Mita jarang berbagi kasur lagi. Itu karena kesibukan non stop yang mereka hadapi.

Karena semakin beranjak dewasa, semakin jarang pula untuk sekedar kumpul bersama teman baik yang dulu selalu ada.

"Mau makan apa kita?" Sosok perempuan sehabis mandi muncul dari pintu kamar. Bianca melepaskan handuk di kepalanya dan segera menuju meja rias kecil untuk mengeringkan rambutnya dengan hair dryer.

Sedangkan yang diajak bicara yaitu Mita hanya malas-malasan memainkan ponselnya di atas kasur milik sang sahabat.

"Mau makan di luar?" tanya balik gadis itu. Dia masih berpakaian lengkap sehabis pulang bekerja. Belum ada tanda-tanda dirinya akan beranjak untuk mandi.

"Nggak lah, pesan aja, lagi males keluar."

Mita mengangguk setuju atas jawaban B
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
aryapenangsang7101
Lanjutnya mana, kok lama yaaa, apa cuma perasaanku aj
goodnovel comment avatar
Akhmad Fajari
lama bener nih lanjutannya
goodnovel comment avatar
eddy hadarian
Mita sukanya sama Bos Bi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status