Share

52. Kado Misterius? (a)

Arsen pulang dengan menggunakan taksi tak lama setelah mengantarkan Serena pulang.

Dia sedikit sedih— jauh di lubuk hatinya, dia tidak mau melukai hati siapapun, apalagi Serena. Ini bukan keinginannya. Bagaimana pun, Serena itu teman dekatnya sejak sepuluh tahun silam.

Arsen kepikiran itu hingga sampai di rumah.

Ternyata, Hans sudah pulang. Aneh memang. Kenapa pria itu pulang? Bukankah mereka akan membahas hal penting?

Leina sendiri tidak memberitahu apapun. Dia hanya senyum-senyum, lalu masuk kamar. Berkat Hans, dia bisa mempersiapkan ulang tahun Arsen.

Di malam hari, setelah makan— dia membuat adonan kue ulang tahun. Segala jenis masakan sudah dikuasai, jadi tak ada masalah membuat kue semacam itu.

Arsen heran Leina masih betah di dapur. "Kamu sedang buat apa?"

"Aku mau buat kue."

"Kenapa tidak besok saja? Sekarang sudah malam, loh. Sudahlah, tidur saja— besok lanjutkan."

"Kamu saja yang tidur, aku tidak mengantuk, kok. Aku sedang ingin makan kue, sudah lama aku tidak makan."

"Baga
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status