Share

48. Rahasia Hati

Jakarta, 29 Maret 2018

Utari mengangkat tubuhnya hingga duduk bertatap muka dengan Andra. Perempuan itu bimbang untuk mengutarakan apa yang seharusnya dia utarakan.

Mendadak, dia menyesali perkataannya sendiri. Hampir saja dia keceplosan menceritakan rahasia yang disimpannya sampai sejauh ini. Mungkin, belum saatnya Andra tahu yang sebenarnya. Hati perempuan itu menjadi ciut membayangkan reaksi anaknya. Apa jadinya kalau Andra sampai tahu bagaimana dia bisa menyelesaikan kuliahnya? Apa sebaiknya dia tutup rapat perkaranya dengan Bram?

“Mama mengerti, Ra. Kamu sudah dewasa. Pasti kamu tertarik untuk menjalin hubungan. Kamu mulai berpikir mencari teman hidup.” Perempuan itu mengulurkan tangan dan membelai rambut Andra yang dibiarkan terurai sebatas bahu.

Andra menghela napas panjang. Teman hidup? Sampai di usianya yang menginjak 26 tahun sekarang ini, tidak masuk dalam daftar keinginannya hal semacam itu.

Andra hanya berpikir bagaimana menjalani hidup tanpa merepotkan orang lai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status