Share

ASK-193

Selama masa pernikahannya, Indah memastikan bahwa ia akan mengingat malam itu sepanjang hidupnya. Indah memperhatikan reaksi hampir semua orang yang ada di sana.

Tadinya, Harris si pemilik rumah sakit duduk mengobrol dengan Bu Della. Saat Arsya menerima kabar soal smelter dari Sarah, Arsya mengajak sekretarisnya menepi dan bicara berbisik-bisik. Saat itu terjadi, dua orang perwakilan dari direksi juga menghampiri Arsya. Di akhir waktu, Arsya terlihat sendirian menatap ponselnya.

Saat itu rasanya Indah ingin menghampiri Arsya, tapi sepertinya pria itu butuh waktu sendiri. Arsya mengetikkan sesuatu di ponselnya dengan sangat cepat. Saat Sarah menyampaikan kabar dari smelter, Arsya terhenyak. Pria itu sempat diam dan Indah sempat mengusap rahangnya yang mengeras. Dan raut wajah mengeras itu berganti dengan sorot mata yang tidak dimengerti Indah.

Segala lamunan dan isi kepala Indah buyar saat Harris tiba-tiba berdiri ke tengah ruangan mengabarkan kondisi Ari Subianto. Pertama kali y
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (7)
goodnovel comment avatar
Poernama
semua pasti ada jln keluarnya
goodnovel comment avatar
Murnawati
bumil harus banyak stok sabar dan tetap tenang demi debay dan memberi dukungan untuk bang Asa, tetap semangat bang..semoga badai cepat berlalu.
goodnovel comment avatar
Harsa Amerta Nawasena
Novel kakak Juskelapa yang satu ini walaupun fiksi tapi seperti kisah nyata di bagian "pemerintah melarang ekspor bahan mentah ke luar negeri" hehehe Kakak Juskelapa memang LUAAAR BIASAAA
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status