Share

CHAPTER 41

“Ini alamatnya udah bener kan Bu?” tanya Herman kepada Istrinya sembari menatap ruman Candra dari luar.

“Sepertinya iya Pak, kita tanya Satpam saja yah” saran Haidah yang diangguki oleh Herman.

“Permisi Pak, saya mau tanya, apakah ini rumah dari Candra?” tanya Haidah kepada satpam yang kebetulan sedang berada di luar gerbang.

“Iya Bu, ada perlu apa yah kemari?” tanya Satpam tersebut dengan sopan.

“Kami berdua mertuanya Candra Pak, apakah kami bisa masuk?” tanya Haidah kembali.

“Oh begitu yah Bu, silahkan Bu, kebetulan Tuan Candra sedang di rumah” ucap Satpam tersebut sembari membukakan pintu gerbang kepada Herman dan Haidah.

“Baik Pak terimakasih yah” ucap Haidah lalu masuk diikuti Herman dibelakangnya.

Haidah dan Herman berjalan beriringan menuju rumah Candra.

“Punya Suami yang kaya malah ditinggal, kayaknya Anakmu sedang memiliki gangguan jiwa Haidah” celetuk Herman membuat Hadiah langsung memukul Herman cukup keras.

“Bicaranya Pak!” peringat Haidah.

Herman hanya mendesis k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status