Share

POV CANDRA

Aku melihat betapa cantik wajah calon Istriku pada saat pertama kali bertemu.

Ia terlihat kebingungan saat masuk ke dalam rumah dan menemukan aku dan kedua orang tuaku yang berniat untuk melamarnya.

Obrolan kita juga berlangsung dengan lancar ketika kedua orang tuaku dan orang tuanya menyuruh kita berdua untuk pergi berdua dan saling berbincang-bincang.

Awalnya semua berjalan dengan lancar, namun ketika pernikahan telah selesai dan posisiku sedang mabuk berat.

Aku dengan bengis memaksa Latifa untuk melayaniku, wajar saja dia menolaknya, namun karena aku tidak sabaran karena pengaruh obat, akhirnya aku menyelakainya dengan membenturkan kepala Latifa ke sudut ranjang.

Membuat kepala Latifa berdarah dan kehilangan kesadarannya.

“La-latifa? Apa kamu baik-baik saja?” tanyaku dengan gemetar serta khawatir karena disitu juga kesabaranku mulai kembali.

Akupun segera membawanya ke rumah sakit bersama dengan supir pribadiku.

Namun hal yang mengejutkan adalah, aku mengetahui sebuah kenyat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status