Share

Bab 28

Kezia tersenyum sinis dan berpikir, 'Tahu diri juga. Cepat pergi! Jangan mengganggu reuniku dengan Kak Daniel yang sudah lama ditunggu-tunggu!'

Terdengar suara Daniel yang berkata, "Apa aku sudah bilang kamu boleh pergi?"

Yasmin mematung, kemudian terpaksa duduk kembali.

Kursi di luar restoran semuanya untuk dua orang. Jadi, kalau Yasmin tidak pergi, orang yang seharusnya pergi menjadi Kezia.

Tidak peduli seberapa malunya Kezia saat ini, dia hanya bisa memaksakan seulas senyuman. "Malam ini aku yang mengajak Yasmin ketemuan. Tadi aku ada urusan, jadi keluar sebentar. Aku kembali untuk membayar tagihan, tapi aku nggak menyangka akan bertemu dengan Kak Daniel." Sebenarnya, Kezia kembali untuk melihat bagaimana Yasmin dipermalukan. "Kalau begitu, aku pergi dulu. Sampai jumpa, Kak Daniel."

"Ya."

Karena tidak dibujuk untuk tetap tinggal, saat Kezia berbalik, raut wajahnya langsung berubah menjadi sedih.

Namun, sebelum Kezia pergi, dia membayar tagihannya.

Yasmin tahu kalau tagihannya sudah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status