Share

Bab 31

Yasmin mendongak dengan mata berkaca-kaca. "Pe ... perutku kram. Sakit sekali ...."

Cindy melihat Yasmin memegang perutnya, lalu berkata, "Sakit sekali? Apa kamu mau cuti untuk pergi ke rumah sakit?"

Stella, rekan kerja lainnya yang berdiri di belakang, memanyunkan bibirnya sebelum berkata, "Demi apa?! Dia mau cuti hanya karena kram perut? Perutku juga sedang kram, apa aku meminta cuti?"

"Woi, kenapa kamu bicara seperti itu?" kata Cindy sambil mengernyit.

"Apa aku salah bicara? Semua wanita akan mengalami kram perut. Masa semuanya meminta cuti?"

"Apa kamu nggak bisa melihat kalau dia sangat kesakitan?"

"Dia nggak akan mati!" ucap Stella.

Yasmin tahu kalau Stella dekat dengan supervisor mereka yang sebelumnya. Stella pasti merasa kesal sebab supervisor itu telah dipecat karena Yasmin.

Sambil menopang dirinya di dinding, Yasmin pun berdiri dari lantai. "Aku baik-baik saja ...." Setelah itu, dia pergi dari kamar mandi.

Yasmin tentu saja bukan sedang mengalami kram perut, tapi dia hanya bi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status