Share

Bab 39

Besok harinya, Yasmin mengirim pesan kepada Martin, tante dan pamannya kalau dia sudah aman.

Ini agar mereka berhenti mengkhawatirkannya.

Sebenarnya, Yasmin tidak ingin pergi ke rumah sakit bedah plastik. Lagi pula, tinggal 15 hari. Nanti dia juga akan menyelinap pergi, jadi bekerja selama 15 hari ini terasa sia-sia.

Namun, kalau dia tidak pergi, Daniel akan mencurigainya.

Yasmin pergi ke rumah sakit bedah plastik, lalu berpapasan dengan Stella. Stella langsung menyindir, "Wah, akhirnya kamu menunjukkan batang hidungmu juga. Sudah selesai mens?"

"Sudah," jawab Yasmin.

"Lemah sekali. Sepertinya lain kali kamu akan cuti lama setiap bulan! Aku nggak tahu kenapa perusahaan mau mempertahankan orang sepertimu. Karenamu, Supervisor dipecat. Benar-benar sial!" Setelah Stella selesai berbicara, dia pergi.

Yasmin mengerutkan keningnya. Apa Stella sedang mencari masalah dengannya?

Namun, situasi seperti ini benar-benar membuat Yasmin tidak nyaman. Bukankah kacau kalau semua orang cuti ketika mens
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status