Share

Bab 45

Sebelum Yasmin pergi, dia tetap meninggalkan kartunya.

Dia tidak mungkin menggunakan uang ibunya.

Selama beberapa tahun ini, seharusnya ibunya juga hidup susah. Dari benda-benda di rumahnya, Yasmin bisa melihat kalau ibunya hidup sebatang kara.

Yasmin kembali ke apartemennya.

Ponselnya berada di meja kopi.

Yasmin mengambilnya, lalu melihat tidak ada orang yang mencarinya. Dia paling takut Daniel akan mencarinya.

Namun, akhir-akhir ini Daniel diam saja.

Lebih baik pria itu tidak muncul lagi selamanya ....

Sudah hampir jam tujuh pagi dan langit di luar cerah. Yasmin yang kekurangan tidur dan capek pun duduk di sofa.

Dia akan mendapatkan paspornya dalam seminggu.

Namun, dia tidak merasa terlalu yakin.

Setiap detik Yasmin khawatir keberadaan anak-anaknya akan ketahuan ....

Di rumah sakit bedah plastik, Yasmin yang sudah mau pulang kerja masih berpikir apakah dia mau pergi melihat anak-anaknya malam ini.

Seharian ini dia tidak melihat anak-anak. Dia hanya mengirim pesan kepada ibunya untuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status