Share

Bab 722

"Kapan kamu bisa memulai bekerja?" tanya Yasmin.

Lauren menjawab, "Sekarang aku bisa."

"Oke." Yasmin berdiri. "Mike, ajar dia."

"Baik, Bu Yasmin."

Yasmin kembali ke kantor. Dia baru saja masuk, lalu kakinya berhenti bergerak. Dia tercengang melihat pria yang sedang duduk di kursinya itu. Daniel?

Kapan dia datang? Apa dia tidak perlu menemani Irene?

Setelah Yasmin tenang, dia menutup pintu dan bertanya, "Ada apa kamu mencariku?"

"Apa wawancaramu berjalan dengan baik?" Daniel bersandar di kursinya dengan satu tangan diletakkan di tepi meja.

"Iya. Dia sudah mulai bekerja." Karena kursinya diduduk, Yasmin berdiri di depan meja sambil membuka dokumennya.

"Apa kamu nggak mau bertanya aku pergi ke mana semalam?" kata Daniel dengan ekspresi dingin.

Yasmin tidak dapat memahami isi hati Daniel. Dia pun berkata dengan jujur, "Kamu menemani Irene, 'kan?"

"Dia pergi ke kuil semalam, lalu dia terjatuh dari gunung dan terluka. Tapi, dia baik-baik saja."

"Bagaimanapun juga, dia putri Ayah. Nggak boleh
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status