Share

Bab 771

Leher Lauren menjadi tegang. Dia sama sekali tidak berani bergerak. Dia juga berusaha menjaga tubuhnya tidak gemetar terlalu kencang. Dia khawatir tangan itu akan menancapnya seperti pisau.

Karena dia tahu betul betapa menakutkan Gilbert!

Suara Lauren bergetar saat dia berkata, "Kak Gilbert ...."

Evan menggendong Lauren dengan kesal.

Lauren tidak bisa melawan sedikit pun. Tubuhnya menjadi lemas di lengan Evan. Mereka kembali ke rumah.

Kemudian, Evan melemparkan Lauren ke tempat tidur.

"Aa!" Lauren jatuh ke tempat tidur yang empuk itu.

Rasa dingin di pergelangan kakinya membuatnya menyusut, tapi dia tidak bisa melepaskan diri dari genggaman Evan.

Tangan Evan yang melingkari pergelangan kaki Lauren terasa seperti borgol.

Evan menatap luka di telapak kaki Lauren, lalu dia mengusapnya dengan pelan. "Kamu terluka."

Lauren menatap Gilbert si orang gila itu. Selain rasa takut, Lauren tidak bisa merasakan perasaan lain lagi.

"Sakit?" Saat Evan mengangkat kepalanya, dia terlihat lembut lagi. Di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Andrea
kenapa sekarang hanya 1 bab
goodnovel comment avatar
Kucing Meong
biasanya sehari bisa sampe 4 thread, kenapa sekarang cuma 1??
goodnovel comment avatar
Kariwisi (rena)
Klo kataku yg ngikutin cerita ini Klo mau bikin 2 cerita kenapa gak di pisah malah 1 thread bikin bingung pembaca mending kisah Lauren dan Gilbert terpisah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status