Share

Bab 93

Kezia sedang duduk di sofa sambil melihat Yasmin bekerja sebagai pelayan dengan tatapan mengejek.

Beraninya orang seperti Yasmin dibandingkan dengannya? Yasmin bahkan ingin naik ke tempat tidur Daniel? Mimpi!

Saat Kezia mendengar Yasmin menggoda Daniel di kantor dari Stella, kalau Kezia adalah orang yang kurang berpendidikan, dia akan langsung mencakar wajah Yasmin.

"Pelayan, ambilkan buah!" perintah Kezia.

"Ya, ambil lebih banyak. Kalau tanganmu sudah nggak bisa menampung, ambil dengan baju murahmu! Hahaha!"

Suara tawa beberapa wanita itu terdengar sangat memekakkan telinga.

Dengan ekspresi datar, Yasmin pergi mengambil makanan untuk mereka. Dia menaruh buah-buahan di sebuah piring.

Kemudian, dia meletakkan piring tersebut di meja depan mereka.

Saat Yasmin membungkuk, entah siapa melempar buah ke kepalanya.

Mereka tertawa lagi.

Yasmin menggertakkan giginya dan bersabar.

"Bukankah dia terlihat seperti orang bodoh? Dia bukannya menghindar. Apa dia menunggu ditampar?" Seorang selebritas
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status