Share

Benda Kenyal itu?

"Ah iya, De. Kenapa?” tanya Clarita terkejut mendapati Dean berdiri di belakangnya. Dengan cepat Clarita menutup aplikasi tersebut dan menyimpan ponselnya.

Sejujurnya, Dean telah lama menaruh curiga pada Clarita. Pasalnya ponsel wanita itu tergolong ponsel berharga bahkan harganya setara dengan motor keluaran terbaru. Sedangkan ia tahu jika Clarita selama ini kesulitan mencari uang. Namun, Dean tak sampai hati untuk menanyakan hal privasi sampai sedalam itu, ia pun mencoba berbaik sangka dengan berpikir jika itu peninggaln berharga dari seseorang untuknya maka Clarita tak mau menjualnya.

“Ah enggak kok, ayo mba sarapan.” Dean mengambil posisi duduk di kursi yang berhadapan dengan Clarita wanita itu menyendokkan nasi dan lauk pauk ke dalam piringnya. Kemudian menyantap hidangan dengan wajah ceria. Ia melupakan kecurigaannya kala suapan demi suapan masakan Clarita masuk ke tenggorakannya.

Saat asyik menik

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status