Share

Terima Kasih, Om

“Kenapa?” tanya Clarita seraya menatap Atma bingung, Atma pun menggeleng. Clarita pun kembali mengolah adonannya. Ia mengerjakan setiap pesanan dengan sungguh-sungguh karena mereka adalah pelanggan pertama dan jembatan untuk Clarita mendapatkan pelanggan lainnya.

Waktu semakin larut, adzan ashar telah berkumandang bertepatan dengan Clarita memasukkan adonannya ke dalam oven. Ia pun melanjutkan aktivitasnya dengan meracik sayur mayur untuk santapan makan malamnya. Kehadiran Atma di rumahnya sedikit banyak membantu meringankan pekerjaan wanita berusia 22 tahun itu, lelaki itu membantu Clarita menjaga juga memberikan asi dalam botol pada baby twin.

Malam ini Clarita akan memasak sup ayam dengan perkedel kentang, tak lupa wanita itu menanak beras. Setelah urusan makan malam selesai, Clarita bergerak memasak air panas untuk mandi baby twin. Ia menyiapkan baju tidur milik baby twin.

Saat Clarita tengah memandikan b

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status