Share

Memutuskan Komunikasi

Byan mengecup puncak kepala Clarita kemudian melingkarkan lengannya di pinggang wanita itu seakan mengatakan jika Clarita adalah miliknya. Atma yang melihat itu mengepalkan jemarinya, ia tak terima jika ada pria lain yang menyentuh Clarita.

Berbeda dengan Atma, Clarita justru merasakan kupu-kupu perutnya berterbangan, hatinya menghangat. Ia pun mengangguk dan kembali menegapkan tubuhnya. “Mau ke tempat lain?” tanya Byan lembut.

Clarita menggeleng pelan, ia berkata jika mulai hari ini ia akan berani menghadapi pria itu. Toh ia tak ada lagi alasan untuk mendekatinya atau memaksa Clarita menjadi miliknya. Byan mengangguk, ia kemudian menyerahkan credit cardnya pada Clarita. Clarita melakukan transaksi pembayaran di kasir, saat mereka akan keluar dari toko itu dan hendak pulang, Atma dan Bara mencegatnya.

“Tunggu!” teriak Atma menghentikan langkah kaki mereka.

Clarita menarik napa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status