Share

Bab 164 Pertemuan Dua Keluarga

Perjalanan ini terasa panjang untuk Erland karena sepanjang jalan Bagawara dan William hanya membahas seputar Nitara dan kehidupan si wanita di dalam perjara. Ayahnya duduk di sisinya, tetapi obrolan serta tatapannya selalu mengarah pada William yang sedang mengemudi seiring mencurhakan banyak hal tentang istrinya.

Bukan maksud Bagaswara memberikan perhatian lebih pada William, tetapi kali ini William sedang banyak mencurahkan kesedihannya. Jadi mana mungkin pria ini mengabaikan keluh kesah putranya. Sementara, Erland tetap bungkam, tidak sepatah kata pun dikatakan selain berbasa-basi, membahas hal lain selain Nitara.

“Sebentar lagi sampai.” William mengakhiri keluh kesahnya saat daerah rumah Amelia sudah mulai dijamah.

Bagaswara segera berpesan, “Kedatangan kita tidak boleh terlihat hendak memutus hubungan, kita harus tertawa seolah semua baik-baik saja.”

“Iya Pa karena sebenarnya William juga tidak tega melihat keluarga Amelia terluka.”

“Sudahlah Nak, jika memang ini sudah keputusan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Indah Hayati
ya.. malah bersambung, padahal udh gk sabar nungguin reaksi orang tua amelia klo tau kenzo anak nya erland bukan william apa pun tetap semangat buat erland tuk berikan kebahagian buat amelia dn kenzo walaupun fisik mu belum keker kyak dulu tenang aja amelia gk akan mikirin soal itu kok (^.^)
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status