Share

Bab 200

Hari berganti, Erland berpamitan pada keluarganya. “Aku akan selalu mengabari kamu, Sayang.” Kalimat spesialnya untuk Amelia.

“Kamu memang harus melakukannya.” Pelukan Amelia melingkar erat, tetapi dirinya tidak dapat menahan walaupun ingin hingga akhirnya suaminya berlalu, meninggalkannya hingga bulan berikutnya.

Sopia mengelus punggung Amelia. “Karena Erland tidak ada, Mama akan memotong sebagian kesibukan untuk menemani kamu ....” Lembutnya.

Amelia segera menatap ibunya dengan mata berkaca. “Sebenarnya Amei masih tidak rela Erland pergi.”

“Sudah ..., kepergian Erland untuk bekerja, jangan ditangisi,” nasihat kebaikan Sopia dilanjutkan setelah kemarin memberikan nasihat serupa bersama Bagaswara. Wanita ini menggiring putrinya masuk ke dalam, kemudian berkata pada Amanda, “Tolong kamu cek ke toko ya, bagaimana laporan keuangan kemarin.”

“Baik, Nyonya.” Anggukan patuh Amanda. Ini adalah pertama kalinya dirinya mengunjungi toko milik Sopia tanpa majikannya karena biasanya perannya hany
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status