Share

Bab 208. Hubungan Antara Ipar Memiliki Batasan

“Tunggu!” Tio segera mencegah Emily karena terlalu takut wanita itu akan kembali berbuat nekad, rangkulannya kembali melingkar di tubuh si wanita, meraupnya dengan lembut. “Duduklah ....” Bahkan kalimatnya senada dengan sikapnya. Maka, akhirnya Emily dibuat tenang. “Minum dulu, walaupun mungkin tidak akan menghentikan efek obatnya, tapi setidaknya kamu akan merasa lebih tenang setelah meminumnya.” Masih sikap lembut Tio saat menyodorkan segelas susu pada wanita yang sedang mengandung anaknya.

Emily dibuat luluh oleh sikap Tio, maka dengan senang hati segelas susu dihabiskan hingga tandas. Padahal sikap Tio yang ini karena dia masih tidak ingin kehamilan Emily tercium oleh orangtuanya. “Aku sudah menghabiskannya, tapi bagaimana kalau misalnya segelas susu ini menyelamatkan bayinya. Apakah kamu siap menikahiku?” Emily mulai percaya diri jika Tio memerdulikannya. Maka pertanyaan seperti ini segera dilontarkan.

Tio tersenyum hambar. “Istirahatlah di kamar sambil menunggu hasilnya.” Jadi,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Desti Angraeni
Tapi emang mereka juga sweet sih. Hha ...
goodnovel comment avatar
Desti Angraeni
Mau dijadiin suami istri lagi nggak, kak? ...
goodnovel comment avatar
niken noor
Knp y ku lbh senang amel dan william🫣...,,bahaya tah...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status