Share

Bab 216

Erland mensyukuri pengertian serta perhatian Amelia, hingga keduanya terlelap saling memeluk, menyalurkan kasih sayang setiap detiknya. Malam ini tidur Amelia sangat tenang bahkan bayinya juga tidak membuat gemuruh sama sekali, perutnya terasa hampa saking tenangnya. Pun, saat pagi tiba Amelia tidak mengalami morning sicknes. “Kok aneh?” herannya seiring menatap Erland.

“Mungkin belum, Sayang ....” Erland juga tidak tahu, apalagi pria ini memang tidak berpengalaman menemani istri hamil, ini pengalaman pertamanya.

“Mungkin." Amelia menggendikan bahunya, "atau memang sudah berakhir ya? Karena saat hamil Kenzo juga begitu, tiba-tiba saja mualnya hilang dan aku sangat bernafsu untuk makan. Hihi ....” Amelia akan sangat mensyukuri jika mual di masa kehamilannya telah berakhir karena nyaman sekali rasanya saat menjalani kehamilan seperti sedang tidak mengandung.

“Kita lihat saja.” Kecupan sayang bersarang di kening Amelia, kemudian dilanjutkan di atas perut Amelia yang sudah memiliki sediki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status