Share

Bab 215. Keadaan Nitara Semakin Kurus karena Kehamilannya

Fajar menyongsong, hari baru tiba bahkan bulan baru. Amelia mulai menuliskan lish di bulan ini. “Aku akan periksa dede bayi, membeli perlengkapan dede bayi sebagain saja, seperti stroller dan box bayi karena jenis kelaminnya belum diketahui jadi tidak perlu membeli pakaian dan lain sebagainya,” gumamnya saat sepasang mata indahnya tertuju pada sebuah buku catatan.

Erland barusaja keluar dari kamar mandi, rambut basahnya digosok handuk kecil. Niat hati akan meraih pakaian yang sudah Amelia sediakan, tetapi perhatiannya teralihkan pada kegiatan sang istri. “Sayang, lagi menulis?”

Amelia segera mengarahkan tatapan pada suaminya saat duduk nyaman di atas sofa bahkan satu kakinya diangkat sangat santai. “Ya, aku sedang menuliskan rencana bulan ini,” kekeh hangatnya.

“Aku terlibat tidak di dalamnya?” goda Erland bersama kekeh kegelian.

“Ish, justru aku ingin melakukan semuanya sama kamu.”

“Baiklah, coba aku lihat apa saja rencana kamu di bulan ini.” Erland menghampiri, duduk di sisi istriny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status