Share

Bab 221. Hati Amelia Tidak Tenang

“Ma-maaf, aku ....” Amelia terlalu kaget mendengarnya hingga dirinya tidak tahu harus bagaimana, pun butiran bening mulai menetes, “aku ada urusan.”

Tut ....

Bunyi panjang itu sudah sampai di ruang dengar Emily, maka wanita ini menyeringai sangat jahat. “Aku masih menginginkan Erland. Dan memang hanya aku yang pantas untuknya. Kami sudah mengenal jauh dari pada kamu, aku bukanlah masa lalunya Erland, tapi aku masa depannya Erland yang sengaja dipertemukan lagi oleh Tuhan.”

Saat Emily berbahagia, justru Amelia sibuk mengusap air matanya yang terus berjatuhan. Selama beberapa lama hanya tangisan yang menemani hingga akhirnya dia mencoba mengendalikan diri. “Emily bilang mereka bertemu tanpa sengaja, lalu Erland mengaku belum menikah. Tapi mana mungkin Erland begitu!” Pemikiran positifnya mencoba dibentuk hanya saja terlalu sulit karena Amelia membutuhkan penjelasan dari suaminya.

Namun, saat ini Erland sedang sangat sibuk. Amelia tidak ingin mengganggu suaminya. Maka, dia mencari ibunya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status