Share

53. Rania dibawa kabur Raihan?

"Cepatlah, sebelum bianglalanya bertambah kecepatan." Raihan menarik lengan Rania untuk dudu di sampingnya. Dia berjanji, akan membuat ibunya Vano merasa aman.

Mau tidak mau Rania berpindah menjadi duduk di sebelah Raihan. Bunanya Vano sekarang sudah masuk ke dalam dekapan lengan Handa Vano. Lega, itulah yang dirasakan wanita dengan lesung pipi yang manis setelah lengan laki-laki kekar itu mengapit tubuhnya, pertanda sedang dilindungi. Ada rasa aman dan tentu dia sangat berterima kasih pada Raihan nantinya.

Tiba-tiba, Raihan sedikit menundukkan kepalanya untuk berbicara pada Rania. "Jangan takut, Handa akan melindungi Buna dan Vano," janjinya dengan sebuah usapan lembut di bahu wanita itu.

Rania hanya mengangguk pasrah dan menerbitkan senyum manisnya yang kelewat teduh jika diperhatikan. "Terima kasih, Mas."

Setelah selesai dengan asiknya bianglala, mereka melanjutkan lagi menjelajahi permainan dan mencoba tantangan baru dari wahana lain. Vano juga membeli banyak mainan dan jajana
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status